Bid'ah Yang Sebenarnya



banyak orang yang memperdebatkan apa bid'ah itu, 
banyak yang mengecam sana sini,itu bid'ah ini bid'ah tanpa tau apa bid'ah itu.....hal yang mana yang bisa di katakan bid'ah,
dalam menilai hal ini kita tidak bisa berada pada kondisi " sedang tertuduh" atau "yang menuduh"  kita harus keluar dan mencoba melihat kari kaca mata putih yang netral. dengan hati dan pikiran yang terbuka dan siap menerima apapun hasilnya, dan tidak menempatkan hati kita pada salah satu sisi diatas, sehingga nantinya kita bisa mencapai kebenaran bukan atas dasar nafsu belaka, jika kita sudah bisa menghilangkan rasa dituduh atau menuduh tersebut. mari kita telaah apa itu bid'ah? yang mana yang bisa dikatakan bid'ah?
mari kita sama-sama telaah baik-baik.... 
Bid‘ah berasal dari kata bada’a- yabda‘u-bad‘an wa bid‘at[an] yang artinya adalah mencipta sesuatu yang belum pernah ada, memulai, dan mendirikan. (Kamus al-Munawir, hlm. 65)....

Kokohnya Kepribadian

Rasulullah bersabda yang artinya : Pena pencatat pahala dan dosa diangkat (tidak ditulis) dari 3 kelompok manusia: orang yang sedang tidur, orang yang pingsan sampai dia bangun, dan anak kecil hingga ia menjadi besar (Shahihul Jami').
Ilmu pengetahuan kedokteran kontemporer kini menegaskan bahwa sel-sel manusia yang di kulit, otot-otot, tulang, dan mata, semuanya mengalami perbaruan pada setiap 7 (tujuh) tahun sekali, kecuali sel pusat syaraf, sebab sel pusat syaraf selesai mengalami perkembangannya pada usia 7 tahun dimana 9/10 otaknya berkembang pada masa 1 - 7 tahun. Dan andai sel-sel otak dan syaraf otak berubah-ubah (berkembang ataupun mengalami perbaruan) maka akanberubah pula kerpibadiannya. Dan jika demikian halnya, maka seseorang akan mengalami banyak mengalami kejanggalan perilaku karena perubahan-perubahan itu setiap harinya. Dan ini merupakan kehebatan dan rahmat Allah terhadap makhluknya semenjak dahulu kala. Maka Allah tidak membebani taklif (perintah dan larangan agama) kepada orang yang belum mukallaf, yaitu orang yang belum sempurna perkembangan dirinya...
Maka, apabila seorang anak sudah menjadi besar akan kokohlah kepribadiannya dengan kokohnya sel-sel pusat syaraf, dimana sel-sel ini tidak mengalami penambahan dan pengurangan sedikitpun walaupun ia mengalami benturan atau sakit. Andai sel-sel pusat syaraf mengalami pengurangan atau penambahan setelah sempurnanya perkembangan, tentu anggota tubuh manusia tidak bisa bergerak sebagaimana mestinya.
Subhanallah (Maha Suci Allah) Yang demikian menjulang tinggi bukti kekuasaan-Nya.
Allah berfirman:

كل شيء هالك إلاّ وجهه، له الحكم وإليه ترجعون
Segala sesuatu pasti akan mengalami kehancuran, kecuali wajah Allah, Dia-lah pemilik hukum dan kepada-Nya kalian kelak akan dikembalikan.

Tidakkah, dengan berita ini manusia harus memberikan sujudnya dan syukurnya hanya kepada Allah ta'alaa?

Sumber: wa fii anfusikum afalaa tubshirun" Anas ibn Abdul Hamid Al-Qouz
Penerjemah:Abu Muhammad ibn Shadiq

First Day Is Raining Day

HUJAN



Santri sekarang udah ndak pada bener......santri yang harusnya jadi simbol seorang pemuda yang memiliki dedikasi agama yang tinggi telah hilang di mata masyarakat, semakin menjamurnya pesantren menghujani tanah air indonesia, memberikan kontribui positif bagi dunia pembelajaran Indonesia.
Tapi hal itu tidak diimbangi dengan semangat kesadaran para santri akan eksistensinya di Indonesia sangat besar, sehingga mereka membuat satu bercak hujan yang tidak mengenakkan di telinga WNI,,,yah.....apa mau di buat sekarang pesantren kebanyakan hanya menjadikan santri sebagai bilangan bilangan yang menimbulkan pundi-pundi uang baik secara langsung ataupun secara terencana, lewat pencarian bantuan misalnya....